Apa itu Puasa NU?
Puasa NU atau biasa disebut juga Puasa Syawal adalah puasa yang dijalankan oleh masyarakat muslim NU setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri. Puasa ini dilakukan selama satu bulan penuh atau 30 hari dan dimulai pada tanggal berapa setelah Idul Fitri?
Tanggal Berapa Mulai Puasa NU?
Menurut keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 2017, Puasa NU dimulai pada tanggal 2 Syawal. Namun, tanggal tersebut bisa berbeda tergantung pada posisi hilal atau bulan sabit yang terlihat di berbagai wilayah di Indonesia.Biasanya, NU akan mengumumkan tanggal resmi pelaksanaan Puasa Syawal setelah melakukan pengamatan terhadap hilal. Oleh karena itu, para muslim NU disarankan untuk memastikan tanggal yang tepat sebelum memulai puasa.
Keutamaan Puasa NU
Puasa NU memiliki keutamaan tersendiri bagi umat muslim yang melakukannya. Selain sebagai bentuk rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT, puasa ini juga diyakini dapat membersihkan jiwa dan merenungkan segala kesalahan yang telah dilakukan selama Ramadan.Puasa Syawal juga dikaitkan dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa setiap amalan yang dilakukan dalam satu bulan setelah Ramadan akan dikalikan dengan sepuluh. Oleh karena itu, melakukan puasa Syawal diharapkan dapat membawa berkah dan keberkahan bagi umat muslim.
Cara Melakukan Puasa NU
Puasa NU dilakukan selama satu bulan penuh atau 30 hari, dimulai pada tanggal 2 Syawal atau sesuai dengan pengumuman resmi dari NU. Selama melakukan puasa, umat muslim harus menahan diri dari makan, minum, dan melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.Puasa Syawal juga disarankan untuk diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca Al-Quran, berzikir, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Pada hari terakhir puasa, umat muslim mengakhiri puasa dengan melaksanakan salat Idul Fitri.
Kesimpulan
Puasa Syawal atau Puasa NU merupakan puasa yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Tanggal dimulainya puasa ini ditentukan berdasarkan pengamatan hilal dan pengumuman resmi dari NU. Selama puasa, umat muslim harus menahan diri dari makan, minum, dan melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa. Puasa Syawal memiliki keutamaan tersendiri bagi umat muslim dan diharapkan dapat membawa berkah dan keberkahan bagi mereka yang melakukannya. Semoga bermanfaat.