Pendahuluan
Panjang Mad Thobi’i adalah salah satu topik yang sering dibahas dalam ilmu tajwid. Panjang Mad Thobi’i salah satu dari enam macam Mad yang ada dalam ilmu tajwid. Mad Thobi’i menjadi sangat penting dalam pembacaan Al-Quran karena dapat mempengaruhi makna dari ayat yang dibaca. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu Panjang Mad Thobi’i dan bagaimana cara membacanya dengan benar.
Apa itu Panjang Mad Thobi’i?
Panjang Mad Thobi’i adalah panjangnya satu harakat dalam bacaan Al-Quran yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu Mad Thobi’i Asli dan Mad Thobi’i Jaiz. Mad Thobi’i Asli terjadi apabila huruf yang membentuk mad tersebut bertemu dengan salah satu huruf yang membentuk Mad Jaiz, sedangkan Mad Thobi’i Jaiz terjadi apabila huruf yang membentuk mad tersebut bertemu dengan huruf yang lain.
Cara Membaca Panjang Mad Thobi’i Asli
Panjang Mad Thobi’i Asli terjadi apabila huruf yang membentuk mad tersebut bertemu dengan salah satu huruf yang membentuk Mad Jaiz. Huruf-huruf yang membentuk Mad Jaiz ini adalah Ya, Waw, dan Alif yang berada pada huruf yang madnya Jaiz. Berikut adalah cara membaca Panjang Mad Thobi’i Asli:
1. Apabila Ada huruf Alif yang membentuk mad, maka dibaca dengan panjang satu harakat.
Contohnya adalah pada kata “Basyar” dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 3. Pada kata Basyar, huruf Ba membentuk Mad Thobi’i Asli karena bertemu dengan huruf Alif yang madnya Jaiz. Maka, huruf Ba dibaca dengan panjang satu harakat.
2. Apabila Ada huruf Ya yang membentuk mad, maka dibaca dengan panjang dua harakat.
Contohnya adalah pada kata “Yaa’qub” dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 72. Pada kata Yaa’qub, huruf ‘Ain membentuk Mad Thobi’i Asli karena bertemu dengan huruf Ya yang madnya Jaiz. Maka, huruf ‘Ain dibaca dengan panjang dua harakat.
3. Apabila Ada huruf Waw yang membentuk mad, maka dibaca dengan panjang dua harakat.
Contohnya adalah pada kata “Shawqan” dalam Al-Quran surat Al-Insyirah ayat 7. Pada kata Shawqan, huruf Syin membentuk Mad Thobi’i Asli karena bertemu dengan huruf Waw yang madnya Jaiz. Maka, huruf Syin dibaca dengan panjang dua harakat.
Cara Membaca Panjang Mad Thobi’i Jaiz
Panjang Mad Thobi’i Jaiz terjadi apabila huruf yang membentuk mad tersebut bertemu dengan huruf yang lain. Berikut adalah cara membaca Panjang Mad Thobi’i Jaiz:
1. Apabila Ada huruf Alif yang membentuk mad, maka dibaca dengan panjang satu harakat.
Contohnya adalah pada kata “Khalidin” dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 25. Pada kata Khalidin, huruf Lam membentuk Mad Thobi’i Jaiz karena bertemu dengan huruf Alif yang bukan merupakan huruf Mad Jaiz. Maka, huruf Lam dibaca dengan panjang satu harakat.
2. Apabila Ada huruf Ya yang membentuk mad, maka dibaca dengan panjang dua harakat.
Contohnya adalah pada kata “Yusufa” dalam Al-Quran surat Yusuf ayat 30. Pada kata Yusufa, huruf Sad membentuk Mad Thobi’i Jaiz karena bertemu dengan huruf Ya yang bukan merupakan huruf Mad Jaiz. Maka, huruf Sad dibaca dengan panjang dua harakat.
3. Apabila Ada huruf Waw yang membentuk mad, maka dibaca dengan panjang dua harakat.
Contohnya adalah pada kata “Musyawwir” dalam Al-Quran surat Al-Hashr ayat 24. Pada kata Musyawwir, huruf Ya membentuk Mad Thobi’i Jaiz karena bertemu dengan huruf Waw yang bukan merupakan huruf Mad Jaiz. Maka, huruf Ya dibaca dengan panjang dua harakat.
Kesimpulan
Panjang Mad Thobi’i adalah salah satu topik yang sangat penting dalam ilmu tajwid. Panjang Mad Thobi’i terbagi menjadi dua jenis, yaitu Panjang Mad Thobi’i Asli dan Panjang Mad Thobi’i Jaiz. Cara membaca Panjang Mad Thobi’i Asli dan Panjang Mad Thobi’i Jaiz berbeda-beda tergantung pada huruf mana yang membentuk mad tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara membaca Panjang Mad Thobi’i dengan benar agar bacaan Al-Quran kita dapat lebih baik dan tepat.Semoga bermanfaat.