Pengertian Tajwid dan Mad Thobi’i
Sebelum membahas hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i, ada baiknya memahami terlebih dahulu pengertian tajwid dan mad thobi’i. Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran dengan benar dan tepat. Sedangkan Mad Thobi’i adalah salah satu jenis mad yang terdapat dalam Al-Quran. Mad Thobi’i adalah mad yang terbentuk dari huruf ba, mim dan wau. Mad ini hanya terjadi ketika huruf tersebut bertemu dengan salah satu huruf alif, yaitu alif mad.
Hukum Bacaan Tajwid Mad Thobi’i
Hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i terdiri dari tiga bagian, yaitu hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i mutawassith, hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i muthaqal dan hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i munfashil.
Hukum Bacaan Tajwid Mad Thobi’i Mutawassith
Hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i mutawassith adalah ketika huruf ba, mim atau wau bertemu dengan alif mad. Ketika membaca Mad Thobi’i mutawassith, waktu pengucapan mad tersebut terbagi menjadi dua, yaitu pengucapan huruf ba, mim atau wau dan pengucapan alif mad. Contoh bacaan Mad Thobi’i mutawassith dalam Al-Quran terdapat pada surat Al-Fatihah ayat 2.
Bacaan: Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin
Mad Thobi’i mutawassith terdapat pada huruf mim dalam kata ‘alamin’. Huruf mim dibaca dengan waktu dua harakat (madda normal). Kemudian dilanjutkan dengan pengucapan alif mad dengan waktu dua harakat (madda panjang).
Hukum Bacaan Tajwid Mad Thobi’i Muthaqal
Hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i muthaqal adalah ketika huruf ba, mim atau wau bertemu dengan alif mad dan huruf tersebut memiliki tasydid. Contoh bacaan Mad Thobi’i muthaqal dalam Al-Quran terdapat pada surat Al-An’am ayat 144.
Bacaan: Wa minaz-zawjaini ithnayni wa minan-nahari ithnayni, wa mina-layli ithnayni sa’iyan li-fulkil yuhaawin
Mad Thobi’i muthaqal terdapat pada huruf mim dalam kata ‘minan-nahari’. Huruf mim dibaca dengan waktu empat harakat (madda tawilah). Kemudian dilanjutkan dengan pengucapan alif mad dengan waktu dua harakat (madda panjang).
Hukum Bacaan Tajwid Mad Thobi’i Munfashil
Hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i munfashil adalah ketika huruf ba, mim atau wau bertemu dengan alif mad dan huruf tersebut tidak memiliki tasydid. Contoh bacaan Mad Thobi’i munfashil dalam Al-Quran terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 1.
Bacaan: Alif laam miim
Mad Thobi’i munfashil terdapat pada huruf mim dalam kata ‘miim’. Huruf mim dibaca dengan waktu dua harakat (madda normal). Kemudian dilanjutkan dengan pengucapan alif mad dengan waktu dua harakat (madda panjang).
Manfaat Memahami Hukum Bacaan Tajwid Mad Thobi’i
Memahami hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran. Selain itu, dengan memahami hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i, kita akan lebih mudah memahami arti dari setiap ayat dalam Al-Quran.
Kesimpulan
Hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i terdiri dari tiga bagian, yaitu hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i mutawassith, hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i muthaqal dan hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i munfashil. Memahami hukum bacaan tajwid Mad Thobi’i sangat penting dalam membaca Al-Quran dengan benar dan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.